Apakah kamu sedang ingin mengatahui jawaban tentang pertanyaan berapa Gaji Lulusan Poltek SSN? Disini kami akan menjelaskan secara ringkas tentang gaji lulusan Poltek SSN atau Politeknik Siber dan Sandi Negara.
Tentang Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara atau Poltek SSN adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang dimiliki oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Poltek SSN didirikan satu tahun setelah Indonesia merdeka,tepatnya di tahun 1946. Di pertama didirikan Poltek SSN merupakan Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B. Dan di tahun berikutnya, pendidikan sandi diselenggaranan menggunakan sistem magang. Kemudian di tahun 1950 status organisasi persandian kemudian ditingkatkan menjadi badan atau lemabaga yang dinamakan dengan Djawatan Sandi.
Kemudian karena Pendidikan Sandiman dinilai kurang dalam analisis kriptografi, kemudian dibentuklah pendidikan Ahli Sandi yang terdiri dari Brevet A dan Brevet B. Tetapi pendidikan Sandiman dan Juru Sandi tetap ada, tetapi diubah namanya dengan nama Diklat Sandiman-Ahlis Sandi Tingkat II. Sedangkan pendidikan Ahli Sandi dinamakan Diklat Juru Sandi-Ahli Sandi Tingkat I.
Kemudian di tahun 1969 kembali dibuka pendidikan Ahli Sandi gaya Baru. Di tahun 1973 pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru kemudian diberinama Akademi Sandi Negara atau dikenal dengan nama ASKARA. Dan ditahun-tahun selanjutnya masih banyak perubahan sampai yang terbaru di tahun 2019 di ubah menjadi nama Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN).
Program Studi Poltek SSN
Untuk yang berminat melanjutkan pendidikan di Poltek SSN, kamu akan menempuh program studi seperti :
1. Rekayasa Keamanan Siber (RKS)
Ini adalah program studi vaokasi atau terapan yang dimana setiap SKS mata kuliah RKS akan terdiri dari 60 persen praktikum dan 40 persen teori. Seluruh SKS dalam program studi Rekayasa Keamanan Siber adalah 144 sks dan wajib ditempuh dalam waktu 4 tahun.
Rekayasa Keamanan Siber akan memperlajari rekayasa keamanan jaringan komputer, dan setelah lulus alumni akan bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan akan ditempatkan sebagai
- Cyber Security Awareness Officer
- Network Security Administrator
- Digital Evidence First Responder
- Cyber Security Administrator
- Cyber Security Incident Analyst
- Vulnerability Assessment Analyst
2. Rekayasa Kriptografi (RK)
Program studi Rekayasa Kriptografi adalah program studi yang akan mempelajari tentang Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi. Alumni program studi Rekayasa Kriptografi akan bekerja sebagai ASN di bidang persandian.
3. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPK)
Program studi RPK akan fokus pada Cyber Physical System, Cryptographic Hardware Engineering, dan Embedded System Computer Engineering. Sehingga pelajaran yang dipelajari di program studi ini seperti :
- Quantum Kriptografi
- Rancang Bangun Perangkat Keamanan bidang Siber dan Kripto
- Hardware Security Engineering
- Critical Infrastructure Protection
- Information Security
Lulusan program Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi Poltek SSN akan mempunyi kemampuan untuk membuat pertahanan siber yang handal dan bisa menguasai banyak ketrampilan di bidang teknologi informasi.
Selain akan bekerja menjadi seorang teknisi dan perekayasa perangkat keras modul kripto, alamuni Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi juga akan bekerja sebagai akademis,asisten peneliti, penyuluh keamanan informasi dan lainnya.
Berapa Gaji Lulusan Poltek SSN?
Setelah mengetahui program studi yang ada di Poltek SSN dan prospek kerjanya, pastinya kamu ingin mengetahui Berapa Gaji Lulusan Poltek SSN.
Perlu kamu ketahui lulusan dari Poltek SSN akan menjadi Aparatur Sipil Negara. Sehingga gaji yang diterima adalah gaji sebagai ASN. Bersarakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, Sarjana Terapan di D4 Poltek SSN akan mendapatkan gaji sebesar Rp 2,5 juta. Karena lulusan Poltek SSN akan masuk ke dalam ASN Golongan IIIA.
Bagaimana apakah kamu tertarik mendapatkan gaji Lulusan Poltek SSN di atas? Jika kamu tertarik silahkan ikut BIMBEL POLTEK SSN terlebih dahulu sebelum melakukan pendaftaran di Poltek SSN.