Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan tanaman daun mint. Oleh masyarakat, tanaman berdaun hijau ini seringkali ditanam sebagai TOGA atau tanaman obat keluarga di rumah. Pasalnya cara tanam daun mint termasuk cukup mudah dan tidak sulit. Berikut langkah yang bisa anda ikuti untuk mendapat daun mint yang mampu menghasilkan minyak beraroma sedap tersebut.
Menanam Daun Mint di Rumah
- Siapkan Lahan Tanam
Sama seperti tanaman pada umumnya, daun mint juga membutuhkan lahan yang tepat sebagai media tanam supaya tumbuh subur. Lingkungan idealnya yakni area dengan kelembapan yang tinggi, dengan tanah gembur ber-pH antara 5,5 sampai 7,7. Dengan sistem drainase yang baik, daun mint bisa tumbuh dengan mudah di daerah ketinggian 150 sampai 900 meter di atas permukaan tanah.
- Menanam Daun Mint
Cara menanam daun mint bisa menggunakan bibit maupun dari cabang daun mint dewasa, yang diperoleh dengan memotong bagian pucuknya sepanjang kurang lebih 1 cm. Jika menanam di pot, anda akan membutuhkan pot berukuran 30 sampai 40 cm yang di bagian bawahnya sudah dilubangi.
Kemudian campurkan tanah dan pupuk kandang menggunakan komposisi 2:1, lalu gunakan campuran tersebut untuk mengisi pot setidaknya ยพ bagian. Biarkan selama kurang lebih 4 sampai 5 hari sebelum anda menanamnya bibit daun mint. Jika sudah lewat beberapa hari, baru masukkan bibit daun mint yang sudah berakar ke dalam pot dan tutup dengan sisa campuran.
- Perawatan Daun Mint
Selama tahap perawatan daun mint, jangan lupa melakukan beberapa hal seperti penyiraman, pemberian pupuk, penyiangan, serta penyulaman. Semua proses pemeliharaan tersebut dilakukan agar daun mint dapat dipanen dengan hasil memuaskan.
Anda bisa memanen daun mint setelah perawatan 6 sampai 8 minggu, jika berasal dari bakal indukan. Sedangkan untuk tanaman mint yang berasal dari bibit, anda bisa memperoleh hasilnya setelah 3 sampai 4 bulan.