Jalur Pendakian Terekstrim, Sederet Fakta dari Gunung Raung di Jawa Timur

Gunung yang satu ini merupakan salah satu gunung yang ikonik di Jawa Timur karena letaknya yang berada di 3 wilayah kabupaten yakni Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Gunung yang satu ini juga menjadi gunung yang tertinggi ketiga di Jawa Timur dan terkenal dengan jalur pendakian yang ekstrim. Selain pendakian terekstrim, Yuk simak sederet fakta lain dari gunung Raung di Jawa Timur dibawah ini.

Fakta Seputar Gunung dan Jalur Pendakian Raung

  1. Memiliki Empat Puncak

Menjadi salah satu gunung berapi yang masih aktif dengan bentuk kerucut, gunung ini juga memiliki empat puncak yang bisa di daki. Puncak pertama bernama Puncak Bendera 3.159 mdpl, kemudian puncak kedua 3.108, Puncak Tusuk Gigi ada di ketinggian 3.300 mdpl, dan yang terakhir memiliki nama Puncak Sejati dengan ketinggian 3.344 mdpl.

  1. Jalur Pendakian yang Terkenal Ekstrim

Gunung yang satu ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang pemula dalam mendaki, karena setiap jalur yang dilewati merupakan jalur yang sangat sulit untuk dilalui. Ada jalur jembatan dengan nama Shiratal Mustaqim yang merupakan medan jalur terekstrim karena hanya berupa jalur setapak yang sempit hanya cukup untuk satu orang saja dan kiri kanan sudah terdapat jurang.

  1. Tidak Ada Sumber Mata Air

Ada beberapa gunung yang bahkan disetiap jalur atau puncaknya terdapat sumber air yang melimpah untuk dimanfaatkan para pendaki. Sedangkan gunung yang satu ini sama sekali tidak memiliki sumber mata air. Hal ini mengharuskan para pendaki untuk membawa persediaan air cukup banyak.

Nah, itulah sederet beberapa fakta menarik seputar jalur pendakian raung dan fakta tentang tidak adanya sumber mata air selama pendakian. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi Anda yang melakuakan pendakian ke gunung tersebut.