Cara Menulis Artikel

Ciri utama dari artikel dibuat berdasarkan fakta-fakta yang ada. Oleh karena itulah sistematika penulisan artikel pun tidak boleh asal, melainkan harus berurutan sesuai dengan struktur artikel, yaitu mulai dari bagian pembukaan, isi, kemudian bagian penutup.

Langkah-langkah Menulis Artikel yang Benar

Meski penulisannya harus sistematis, menulis artikel tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengumpulkan data atau fakta yang ingin diangkat melalui artikel, kemudian mulai menulis. Cara menulis artikel dan langkahnya secara berurutan adalah sebagai berikut.

  1. Tentukan tema

Langkah pertama yang harus dilakukan saat akan menulis artikel adalah menentukan tema terlebih dahulu. Langkah ini sangat penting karena tema merupakan fondasi yang dapat memudahkan Anda ketika menulis artikel, sama seperti dalam penulisan karangan fiktif.

Dengan kata lain, tanpa menentukan tema terlebih dahulu, Anda akan bingung dengan apa yang harus ditulis karena cakupan bahasannya bisa sangat luas. Oleh karena itulah Anda disarankan untuk menetapkan tema ketika akan membuat karya tulis termasuk artikel.

Semakin spesifik atau mengerucut tema yang digunakan, akan semakin mudah bagi Anda untuk membuat artikel yang dapat menarik minat pembaca.

  1. Tetapkan tujuan penulisan

Setelah menentukan tema, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan penulisan. Biasanya, artikel membawa informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca baik tersirat maupun tersurat. Layaknya tema, penentuan tujuan penulisan juga dapat mempermudah Anda dalam menulis artikel.

Misalnya, Anda ingin menulis artikel yang bertema wisata pantai dengan tujuan penulisan untuk memberi informasi kepada pembaca tentang tempat wisata pantai yang indah nan murah.

Berdasarkan contoh tersebut, penetapan tujuan penulisan dapat membantu Anda dalam membuat artikel yang lebih spesifik.

  1. Merumuskan ide pokok atau masalah

Langkah berikutnya adalah merumuskan ide pokok atau masalah yang ingin disampaikan. Perumusan ide pokok ini dapat dilakukan dengan menggunakan rangka atau outline ide pokok per paragraf. Misalnya Anda ingin menerangkan tentang suatu masalah di paragraf pertama seperti dampak pandemi terhadap kesehatan mental.

Kemudian di paragraf berikutnya Anda menawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan berwisata. Di paragraf berikutnya Anda  dapat memberikan rekomendasi tentang tempat wisata yang dapat dikunjungi selama pandemi.

Dengan merumuskan ide pokok atau masalah untuk setiap paragraf, Anda pun akan dapat membuat artikel yang sistematis dan menarik.

  1. Kembangkan tema dan pembahasan

Dari ide pokok yang telah disusun, Anda dapat mengembangkannya menjadi pembahasan (tubuh artikel). Dalam menulis pembahasan atau tubuh artikel, pastikan Anda tetap pada jalur, fokus dengan apa yang ingin disampaikan. Dengan begitu, pembaca pun tidak akan kebingungan ketika membaca artikel yang Anda tulis.

  1. Buat simpulan

Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari keseluruhan teks artikel. Simpulan yang dimaksud adalah rangkuman yang singkat dan jelas dari artikel tersebut, yaitu paragraf yang mencakup tentang inti dari artikel tersebut.

Misalnya, jika artikel yang dibuat merupakan artikel rekomendasi tempat wisata pantai murah yang dapat dikunjungi selama pandemi, maka Anda perlu membuat paragraf simpulan yang mencakup bagian permasalahan dan isi dari artikel tersebut. Dengan kata lain, paragraf penutup adalah sebagai penjelas dari paragraf sebelumnya.

Dengan mengetahui cara menulis artikel di atas, Anda pun akan dapat membuat contoh artikel dengan tema tertentu. Meski begitu, pastikan untuk menulis dengan gaya bahasa sendiri saat membuat contoh artikel. Dengan begitu, artikel akan terasa lebih mengalir dan menarik.