Bagaimana Cara Mengembalikan Pengaturan HP Lenovo? Cek di Sini!

 

Mengembalikan pengaturan (factory reset) HP Lenovo memang terkadang perlu dilakukan. Pasalnya, cara ini bisa menjadi solusi untuk HP Lenovo yang mengalami masalah, seperti bootloop, HP lemot, hingga lupa PIN atau pola. Untuk itu, mengetahui cara mengembalikan pengaturan HP Lenovo sangatlah penting. Yuk cek bagaimana cara lengkapnya pada ulasan di bawah ini!

Cara Hard Reset HP Lenovo

Hard reset ini dapat berguna untuk mengatasi masalah HP Lenovo yang umum, seperti lupa password PIN atau pola. Caranya pun bisa berbeda untuk setiap jenis HP Lenovo, tapi secara umum langkahnya sama. Hard reset ini sedikit berbeda dengan factory reset pada umumnya karena perlu masuk ke mode perbaikan atau recovery terlebih dahulu.

Langkah pertama yang perlu anda lakukan terlebih dahulu adalah mematikan HP Lenovo. Setelah itu, anda bisa menekan tombol power, tombol volume up, dan tombol volume down secara bersama-sama untuk masuk ke mode perbaikan. Cara masuk ke mode ini pun bisa berbeda untuk tipe merek HP Lenovo lainnya. Ada juga yang hanya menggunakan power dan volume up saja.

Untuk mengetahui hal ini, anda perlu membaca informasi melalui buku panduan yang diberikan. Langkah selanjutnya adalah menunggu hingga HP menyala dan muncul logo Lenovo. Jika sudah muncul, anda bisa melepas tombol power, tapi tombol lainnya tetap harus ditekan. Kemudian, tunggu hingga HP masuk ke Android System Recovery, baru bisa lepas tombol lainnya.

Pada bagian Android System Recovery tersebut anda bisa memilih Factory Reset atau Wipe data. Kemudian, pilih Yes – Delete All User Data saat diminta konfirmasi. Langkah selanjutnya adalah menunggu hingga muncul keterangan Complete di bagian layar HP. Setelah itu, anda bisa menekan Reboot System Now untuk me-reset HP Lenovo.

Cara Factory Reset HP Lenovo

Dilansir dari Leskompi, cara mengembalikan pengaturan HP Lenovo yang kedua yaitu factory reset yang biasanya digunakan untuk mengatasi masalah HP yang ringan. Factory reset ini terbilang lebih mudah daripada hard reset karena tidak perlu masuk ke mode perbaikan terlebih dahulu.

Anda cukup masuk ke menu Pengaturan (Setting), lalu pilih Cadangan dan Setel Ulang (Backup & Reset). Langkah selanjutnya yaitu memilih Kembalikan ke Setelan Pabrik untuk menghapus data di dalam HP Lenovo secara permanen. Sementara itu, Setel Ulang Telepon berguna  untuk menghapus secara permanen segala hal yang berhubungan dengan penyimpanan internal.

Setelah menghapus semua file, HP akan melakukan restart dengan sendirinya, sehingga anda cukup menunggu. Setelah itu, HP Lenovo akan kembali ke pengaturan awal seperti saat anda pertama kali membelinya. Seluruh data dan aplikasi juga akan terhapus secara permanen.

Untuk itu, sebelum melakukan penyetelan ulang, sebaiknya anda simpan terlebih dahulu file-file yang dirasa penting agar tidak terhapus saat anda melakukan factory reset. Anda bisa memindahkan file tersebut ke laptop atau menyimpannya secara online di Google Drive asalkan keduanya aman.

Umumnya, factory reset ini dilakukan ketika seseorang akan menjual HPnya, sehingga file dan data penting yang ada di dalam HP akan otomatis terhapus dan kembali ke tampilan awal saat pertama kali dibeli. Namun, sering juga untuk mengatasi HP yang lemot karena terlalu banyak data.

Ada dua cara untuk mengembalikan pengaturan HP Lenovo yang bisa anda lakukan, yaitu hard reset dan factory reset. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dimana hard reset dilakukan untuk mengatasi masalah seperti lupa PIN dan factory reset untuk masalah umum seperti HP lemot.