Puasa adalah bagian dari rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh orang yang beragama muslim. Bagi seorang muslim berpuasa adalah bentuk dari perwujudan keimanan kepada Allah SWT. Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, tetapi lebih daripada itu. Simak penjabaran makna puasa di bawah ini!
Puasa menurut istilah
Menurut Imam Syafi’I puasa merupakan suatu upaya dalam menahan diri pada suatu hal yang dapat membuat puasa batal seperti makan, minum maupun hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Ini dimulai dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat tertentu.
Perintah berpuasa telah tercantum dengan jelas dalam Al-Quran, yakni pada surat Al-Baqarah ayat 183, dimana di ayat tersebut dinyatakan bahwa puasa merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Dengan demikian, berpuasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan sama halnya seperti shalat.
Namun, puasa ini sendiri apabila di tinggalkan atau tidak dilakukan karena alasan yang syar’I, maka hukumnya pun wajib menggantinya di hari yang lain.
Puasa Menurut Bahasa
Dalam buku yang berjudul Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan yang dibuat oleh Majelis Tarjih serta Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Puasa dalam berasal dari bahasa Arab yaitu, Shiyam. Adapun shiyam memiliki makna menahan diri dari sesuatu.
Demikian pengertian puasa beserta dasar-dasar dalil diwajibkannya berpuasa. Berpuasa merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh muslim terutama yang telah mencapai usia baligh. Tidak ada alasan untuk sengaja meninggalkannya karena puasa merupakan salah satu Rukun Islam yang menjadi simbol perwujudan keimanan.